<
 
Home Nasional Otonomi Politik Ekonomi Hukrim Sport LifeStyle Metropolis Pendidikan Internasional Indeks
 
91 Orang Myanmar Tewas dalam Sehari Saat Protes di Hari Angkatan Bersenjata
Sabtu, 27-03-2021 - 23:48:35 WIB
TERKAIT:
   
 

LUDAINEWS.COM - Pasukan keamanan telah menewaskan lebih dari 90 orang Myanmar di seluruh negeri pada Sabtu dalam salah satu hari paling berdarah sejak protes kudeta militer 1 Februari, menurut laporan berita lokal dan saksi mata. Angka ini merupakan laporan terbaru setelah sebelumnya dilaporkan 50 orang tewas.

Tindakan keras yang mematikan terjadi bertepatan pada peringatan Hari Angkatan Bersenjata. Jenderal Senior Min Aung Hlaing, pemimpin junta, mengatakan selama parade di ibu kota Naypyitaw, mengklaim militer akan melindungi rakyat dan memperjuangkan demokrasi.
poster

Dikutip dari Reuters, 27 Maret 2021, televisi pemerintah mengatakan pada Jumat memperingatkan pengunjuk rasa bisa ditembak di kepala atau punggung, tetapi para demonstran yang menentang kudeta 1 Februari tetap turun ke jalan-jalan Yangon, Mandalay, dan kota-kota lain.

Baca juga:
Mahfud Soal Kisruh Partai Demokrat: Ribut Sendiri Kok Kita Disuruh Ikut Campur

Portal berita Myanmar Now mengatakan 91 orang tewas di seluruh negeri oleh pasukan keamanan.

Seorang anak laki-laki, yang dilaporkan oleh media lokal berusia lima tahun, adalah yanh termasuk di antara sedikitnya 29 korban tewas di Mandalay. Sedikitnya 24 orang tewas di Yangon, kata Myanmar Now.

"Hari ini adalah hari yang memalukan bagi angkatan bersenjata," kata Dr. Sasa, juru bicara CRPH, kelompok anti-junta yang dibentuk oleh anggota parlemen yang digulingkan, kepada sebuah forum online.

Sementara itu, salah satu dari dua puluh kelompok etnis bersenjata Myanmar, Serikat Nasional Karen, mengatakan telah menyerbu sebuah pos militer di dekat perbatasan Thailand, menewaskan 10 orang termasuk seorang letnan kolonel, dan kehilangan salah satu pejuangnya sendiri.

Seorang juru bicara militer Myanmar tidak menanggapi panggilan untuk mengomentari pembunuhan oleh pasukan keamanan atau serangan pemberontak di posnya.

"Mereka membunuh kami seperti burung atau ayam, bahkan di rumah kami," kata Thu Ya Zaw di pusat kota Myingyan, di mana sedikitnya dua pengunjuk rasa tewas. "Kami akan terus memprotes....Kami harus berjuang sampai junta jatuh."

Kematian pada hari Sabtu akan membuat jumlah warga sipil yang dilaporkan tewas sejak kudeta menjadi lebih dari 400 orang.

"Hari angkatan bersenjata Myanmar ke-76 ini akan tetap terukir sebagai hari teror dan aib," kata delegasi Uni Eropa untuk Myanmar. "Pembunuhan warga sipil tak bersenjata, termasuk anak-anak, adalah tindakan yang tidak bisa dipertahankan."

Laporan berita mengatakan ada kematian di wilayah Sagaing tengah, Lashio di timur, di wilayah Bago, dekat Yangon, dan di tempat lain. Seorang bayi berusia satu tahun tertembak peluru karet di bagian mata.

Baca juga: Kelompok Etnis Bersenjata Myanmar Akan Bertindak Jika Junta Terus Bunuh Pendemo

Di Naypyitaw, Min Aung Hlaing menegaskan kembali janji untuk mengadakan pemilihan, tanpa memberikan kerangka waktu apa pun.

"Tentara berupaya untuk bergandengan tangan dengan seluruh bangsa untuk menjaga demokrasi," katanya dalam siaran langsung di televisi pemerintah. "Tindakan kekerasan yang memengaruhi stabilitas dan keamanan untuk membuat tuntutan tidak pantas."

Militer Myanmar mengatakan mereka mengambil alih kekuasaan karena pemilihan 8 November 2020 yang dimenangkan oleh partai Aung San Suu Kyi diwarnai kecurangan, tetapi klaim ini dibantah oleh komisi pemilihan negara.

Aung San Suu Kyi, pemimpin terpilih dan politikus sipil paling populer, bersama pejabat partainya tetap ditahan di lokasi yang dirahasiakan sejak kudeta militer Myanmar 1 Februari.

(Sumber: tempo.co)




 
Berita Lainnya :
  • MI Darun Nafis gandeng Penerbit Erlangga Taja Workshop Kurikulum Berbasis Cinta
  • Jelang Pacu Jalur di Tepian Narosa, Dirlantas Polda Riau-Forum Lalin Tinjau Kondisi Jalan Menuju Kuansing
  • Bermarkas di Pekanbaru, Presiden Prabowo Akan Resmikan Kodam 19/Tuanku Tambusai
  • Venue Rumah Biliar Golden Break, Lokasi Kejurprov Riau, Begini Harapan Lindawati
  • Ajang Pemanasan Jelang Porprov XI 2026, Kejurprov Billiar Riau Digelar di Pekanbaru
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
    + Indeks Berita +
    01 MI Darun Nafis gandeng Penerbit Erlangga Taja Workshop Kurikulum Berbasis Cinta
    02 Jelang Pacu Jalur di Tepian Narosa, Dirlantas Polda Riau-Forum Lalin Tinjau Kondisi Jalan Menuju Kuansing
    03 Bermarkas di Pekanbaru, Presiden Prabowo Akan Resmikan Kodam 19/Tuanku Tambusai
    04 Venue Rumah Biliar Golden Break, Lokasi Kejurprov Riau, Begini Harapan Lindawati
    05 Ajang Pemanasan Jelang Porprov XI 2026, Kejurprov Billiar Riau Digelar di Pekanbaru
    06 Sebanyak Dua Puluh Tiga Truk Tonase Besar Di Suruh Putar Balik Oleh Petugas Operasi
    07 Menyambut HUT RI ke 80, Kelurahan Pebatuan Gelar Lomba Senam Kreasi
    08 Semarakkan HUT RI ke 80,Camat Kulim Gelar Baksos hingga Bagikan Bendera
    09 Riau menang tanpa sorak: Jalan sunyi menuju Indonesia Emas
    10 Kasi Pendis Menyapa Guru dan Siswa/wi MTsN 1 Pelalawan
    11 Pemkot Pekanbaru Akan Pindahkan THL Non Database RSD ke Dishub dan Kelurahan
    12 Riau Raih IWN Tertinggi Nasional 2025, Bangkit dari Peringkat Bawah ke Puncak Wakaf Indonesia
    13 Pengurus PWI Rohul 2024-2027 Resmi Dilantik, Komitmen Bersama Membangun Negeri Seribu Suluk
    14 IKKD DPRD Kampar Gelar Sosialisasi Kesehatan Reproduksi Remaja di SMA Negeri 1 Kampar
    15 Pansus III DPRD Kampar Gelar Rapat Bahas Ranperda Penyelenggaraan Pesantren
    16 Kasus Mandek, Massa Desak Kejari Tersangkakan Ida Yulita Susanti: “Hukum Jangan Tumpul ke Atas!”
    17 Tingkatkan PAD, Pemkot Pekanbaru Bakal Jadikan Sampah Diolah jadi Energi
    18 Dishub Pekanbaru dan Polda Riau Razia Truk ODOL, 20 Kendaran Di Suruh Putar Balik
    19 Lapas Narkotika Rumbai Ikuti Rakor Dukungan Manajemen Kementerian Impemas Semester I Tahun 2025
    20 Gubri Abdul Wahid Sampaikan Belasungkawa Mendalam Istri Bupati Rohil Wafat
    21 Berita Duka Cita, Istri Bupati Rohil Bistamam Hj Basyariah Tutup Usia
    22 Sosialisasikan Green Policing, Polda Riau Libatkan Mahasiswa dan Bhabinkamtibmas
     
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © ludainews.com | Bumi bertuah Negeri beradat