LUDAINEWS.COM-PEKANBARU - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) kembali mengingatkan potensi cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Indonesia. Peringatan cuaca ekstrem dari BMKG telah beberapa kali keluar untuk sejumlah wilayah sejak Januari 2021.

Terbaru, BMKG juga mengeluarkan peringatan potensi cuaca ekstrem pada 26 Maret - 1 April 2021.

Hal ini disampaikan oleh Deputi Bidang Meteorologi Guswanto dalam jumpa pers BMKG bertajuk Prakiraan Musim Kemarau 2021 dan Langkah Antisipasi Dalam Menghadapi Potensi Kekeringan serta Kebakaran Hutan Lahan, Jumat (26/3/2021).

Guswanto menjelaskan bahwa dalam sepekan ke depan, kondisi cuaca akan didominasi oleh curah hujan dengan intensitas ringan hingga lebat di sejumlah wilayah Indonesia.

Baca juga:
Puslitbang Polri Adakan Penelitian Tingkat Kepercayaan Masyarakat di Wilayah Hukum Polres Kampar

Oleh karena itu, masyarakat harus mewaspadai adanya potensi dampak hujan lebat berupa banjir atau banjir bandang yang berpeluang terjadi di wilayah berikut pada 27-28 Maret 2021:

1.  Aceh (siaga)
2. Sumatera Utara (waspada)
3. Riau (waspada)
4. Sumatera Barat (waspada)
5. Sumatera Selatan (waspada)
6. Bengkulu (waspada)
7. Banten (waspada)
8. DKI Jakarta (waspada)
9. Jawa Barat (waspada)
10. Jawa Tengah (waspada)
11. D.I. Yogyakarta (waspada)
12. Jawa Timur (waspada)
13. Kalimantan Utara (waspada)
14. Kalimantan Barat (waspada)
15. Kalimantan Tengah (waspada)
16. Kalimantan Timur (waspada)
17. Kalimantan Selatan (waspada)
18. Sulawesi Utara (waspada)
19. Sulawesi Tengah (waspada)
20. Sulawesi Selatan (waspada)
21. Sulawesi Barat (waspada)
22. Sulawesi Tenggara (waspada)
23. Maluku Utara (waspada)
24. Maluku (waspada)
25. Papua Barat (waspada)
26. Papua (waspada)

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG, Fachri Radjab mengatakan bahwa saat ini masih dalam periode peralihan, sehingga tetap perlu waspada terhadap cuaca ekstrem.

"Masih perlu diwaspadai terutama di musim pancaroba biasanya terjadi hujan lebat disertai petir, angin puting beliung bahkan ada juga hujan es," ujar Fachri.** TBR