Ludainews.com-TEBO-JAMBI - Gonjan ganjing yang terjadi pada Koperasi Neo Mitra Usaha belakangan ini sangat santer, koperasi Neo Mitra Usaha yang berkantor di jalan pahlawan, kelurahan Wiroto Agung kecamatan Rimbo bujang kabupaten Tebo, Jambi menjadi sorotan.

Lantaran banyaknya komplain masyarakat disana yang mempertanyakan dana yang mereka investasikan.

Hasil pantauan kami, kebanyakan dari mereka mempertanyakan tentang bagi hasil Angota koperasi yang masuk pada aplikasi e-walet Neo Mitra Usaha yang tidak dapat dicairkan kedalam Rekening masing-masing anggota.

Praktis para anggota sudah tidak lagi menerima bagi hasil.

Baca juga: Gubernur Riau: Insan Pers Selalu Hadir Terdepan Menyuguhkan Informasikan, Edukasi dan Peristiwa

Menurut salah satu Anggota Koperasi Neo mitra usaha, tidak bisa dicairkannya e-walet ini sudah berlangsung berbulan-bulan,

padahal dalam perjanjian sebagai mana pasal X Ayat 6 disebutkan bawa “proses penarikan uang dari aplikasi Neo Mitra Usaha ke Rekening Anggota berkisar antara 1jam sampai dengan 3x24 jam” imbuhnya.

Dan lebih parahnya lagi e-walet Neo mitra Usaha sudah tidak dapat digunakan lagi untuk bertransaksi di Neo Mart yang sejatinya Neomart adalah anak usaha Koperasi Mitra Usaha.

“kami merasa tertipu pak, pembagian keuntungan yang masuk ke E-walet tetap jalan tapi proses penarikan dari e-walet tidak bisa, ini semacam e-walet bodong lah” kata nara sumber Media ini.

Mereka juga mengatakan  sudah sering mempertanyakan ke pihak manajemen Koperasi neo Mitra Usaha namun hanya mendapat  janji – janji yang tidak jelas.

Hasil kunjungan Ludainews.com ke Kantor Kporeasi Neo Mitra Usaha Senen (08/2/2021) yang ditemui staf Koperasi mengatakan “memang benar bahwa proses penarikan dana dari e-walet sangat lamban karena untuk saat ini ada beberapa unit usaha Koperasi Neo Mitra Usaha yg tidak berjalan lagi, sehingga proses pendistribusian dana menunggu antrian yang sangat panjang”

Dan ketika kami bertanya lagi bahwa proses penarikan dana dari e-walet sudah tidak sesuai lagi dengan perjanjian, staf koperasi hanya mengatakan “iya”. (rilis,Mzk)