Pekanbaru- Ketua DPW PKB Riau, Abdul Wahid, melantik Dani Nursalam sebagai Ketua Lembaga Kaderisasi dan Pendidikan (LKP) DPW PKB Riau. Pelantikan berlangsung dalam acara Pendidikan Instruktur Kader Loyalis PKB di Hotel Aryaduta Pekanbaru, Sabtu kemarin.

Wahid menyebut pelantikan ini menjadi langkah penting bagi PKB Riau dalam memperkuat sistem kaderisasi. Menurutnya, keberhasilan partai bukan hanya diukur dari perolehan kursi atau jabatan politik, tetapi dari kemampuan mencetak kader ideologis yang berpihak kepada rakyat.

"Saya bangga dengan perjalanan PKB Riau hari ini. Banyak kader yang kini mengemban amanah di berbagai tingkatan, dari gubernur hingga bupati. Ini bukan semata keberhasilan politik, tapi keberhasilan kaderisasi," ujar Wahid.

Ia menegaskan, kader PKB harus memahami tiga fungsi utama, melaksanakan ideologi partai, menyambung aspirasi rakyat, dan melahirkan regenerasi melalui rekrutmen kader baru.

"Fungsi kader bukan sekadar pelaksana agenda. Mereka adalah penjaga ideologi partai, penyambung suara rakyat, dan agen perubahan. Karena itu, kaderisasi harus menjadi ruang yang hidup, bukan formalitas," tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Wahid juga menekankan pentingnya keikhlasan dalam berpolitik, yang menurutnya menjadi dasar langkah perjuangan yang diridhai masyarakat.

"Politik bukan hanya soal strategi, tapi juga soal ruh. Ketika kita ikhlas, langkah kita akan bernilai dan mendapat tempat, bukan hanya di ruang kekuasaan, tapi juga di hati rakyat," katanya.

Wahid menyampaikan keyakinannya terhadap kepemimpinan Dani Nursalam sebagai Ketua LKP yang baru. Ia menilai semangat kader muda yang hadir malam itu menjadi sinyal lahirnya gelombang baru perjuangan di tubuh PKB Riau.

"Saya optimistis, di bawah kepemimpinan Dani akan lahir kader baru yang militan dan ideologis. Tapi ingat, partai ini besar bukan karena satu-dua orang, melainkan karena kolaborasi dan saling percaya," ujarnya.

Wahid berharap LKP tidak hanya menjadi lembaga internal partai, tetapi juga ruang pembibitan pemimpin masa depan yang lahir dari nilai-nilai perjuangan PKB.

"PKB harus jadi rumah gagasan, bukan sekadar kendaraan politik. Dan LKP harus jadi dapur utama untuk itu," tutupnya.

Acara tersebut turut dihadiri sejumlah pengurus teras DPP PKB, di antaranya Hanif Dhakiri, Zainul Munaschin, Mafirion, Iyeth Bustami, dan anggota DPR RI Arif Eka Saputra.(*)