Pekanbaru - Tiga Nak Muay Riau berhasil menyabet tiga medali podium juara di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Muaythai di Lombok Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis (18/9/2025), di Gelanggang Pemuda dan Olahraga (GOR) Mataram. Pada ajang Kejurnas Muaythai 2025 di NTB, kontingen Pekanbaru berhasil membawa pulang 2 medali emas dan 1 medali perunggu.

Ketiga nak muay tersebut adalah Rangga yang berhasil menyabet medali emas pertama duel dengan atlet tangguh asal Jawa Timur, Dzakiyin. dan Raja yang sukses menyabet medali emas menghadapi Fairlan, petarung kuat asal Jawa Barat. Sementara itu, Rama Jegel juga turut memberikan kontribusi dengan meraih medali perunggu, melawan atlit dari DKI Jakarta.

Sebagai catatan menarik, Raja dan Rama Jegel juga merupakan bagian dari komunitas suporter sepak bola Curva Nord 1955 Distrik BKK Ultras, sebuah bukti bahwa semangat sportivitas dan daya juang bisa lahir dari berbagai arena, baik di tribun maupun di ring pertandingan.

Ketua Muaythai Kota Pekanbaru, Zulkardi, menyampaikan rasa syukur dan bangganya atas perjuangan para atlet yang telah mengharumkan nama daerah.

“Alhamdulillah, hasil yang sangat membanggakan untuk Pekanbaru dan Riau. Dua emas dan satu perunggu di ajang Kejurnas NTB adalah bukti nyata bahwa atlet kita bisa bersaing dengan provinsi-provinsi besar. Rangga dan Raja tampil luar biasa, sementara Rama Jegel juga sudah berjuang dengan penuh semangat. Saya pribadi sangat bangga dengan mereka semua,” tutur Zulkardi.

Ia menambahkan, pencapaian ini tidak hanya menjadi kemenangan individu, tetapi juga motivasi untuk seluruh atlet Muaythai Riau khususnya Pekanbaru.

“Kita percaya generasi muda Pekanbaru mampu terus melahirkan juara-juara baru. Prestasi ini akan menjadi pemicu semangat agar ke depan kita bisa mencetak atlet yang berprestasi, bukan hanya di tingkat nasional, tapi juga internasional. InsyaAllah, dukungan penuh akan terus kita berikan,” tambahnya.

Dengan raihan 2 emas dan 1 perunggu di Kejurnas NTB 2025, Muaythai Pekanbaru semakin menunjukkan taringnya sebagai salah satu kekuatan baru di dunia olahraga beladiri Indonesia.