Modus Penipuan Baru Jual-Beli HP via JNE: Korban Rugi Jutaan Rupiah
Senin, 07-07-2025 - 10:25:23 WIB
 |
Bukti mengunakan data palsu |
PEKANBARU,LUDAINEWS.COM— Kasus penipuan dalam jual-beli daring kembali terjadi, kali ini dengan modus baru yang mengatasnamakan jasa ekspedisi ternama JNE. Seorang korban bernama Muhammad Amin Nasution mengalami kerugian sebesar Rp4.100.000 setelah mentransfer uang untuk pembelian ponsel yang tak pernah dikirim.
Transaksi dilakukan pada tanggal 4 Juli 2025, pukul 13:58 WIB, dengan bukti transfer ke rekening atas nama Siti Masitoh melalui Bank BRI. Pelaku menggunakan identitas palsu dan meyakinkan korban bahwa pengiriman HP akan dilakukan melalui pihak ketiga (JNE), namun setelah dana dikirim, barang tak kunjung datang dan pelaku hilang kontak.
Korban sempat menerima instruksi dan dijanjikan bukti pengiriman, namun semua itu hanyalah bagian dari tipu muslihat yang sudah dirancang pelaku. Foto identitas dan bukti transfer yang dimiliki korban kini menjadi bagian dari pelaporan ke pihak berwajib.
Ciri-ciri Modus Penipuan Ini:
Menggunakan identitas palsu atau foto KTP sebagai bukti kepercayaan.
Mengaku bekerja sama dengan jasa ekspedisi besar seperti JNE.
Meminta pembayaran lunas di awal dengan janji HP akan segera dikirim.
Setelah uang ditransfer, pelaku memutus komunikasi dan barang tidak pernah dikirim.
Imbauan kepada Masyarakat:
Polisi dan pihak keamanan siber mengimbau masyarakat untuk:
Tidak mudah percaya pada penjual yang meminta pembayaran lunas tanpa rekam jejak atau reputasi.
Selalu cek ulang nomor rekening melalui situs cekrekening.id.
Gunakan rekening bersama (Rekber) atau platform e-commerce resmi untuk transaksi.
Langkah Hukum:
Kasus ini sedang dalam proses pelaporan ke pihak kepolisian setempat dan diharapkan bisa ditindaklanjuti oleh unit siber POLRI untuk membongkar jaringan penipuan daring serupa.
Tim
Komentar Anda :