Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial UIN SUSKA Riau Melakukan Studi Lapangan Dalam Rangka Peran Pemerintah Dala Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia IKM
PEKANBARU LUDAINEWS.COM Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial UIN SUSKA Riau Melakukan Studi Lapangan Dalam Rangka Peran Pemerintah Dalam Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia IKM
”Dwi Suci Asni Darma Hasibuan”
Telah dilaksanakan Kunjungan yang dilakukan oleh 40 orang Mahasiswa/i Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, atas bimbingan dan binaan Ibu Dekan Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial, Dr. Hj. Mahyarni, SE, MM. Dan Dosen Pengampu dari mata kuliah Organisasi Industri. Yaitu Ibu Desvi Empti, S.E, M.Si. Melaksanakan Studi Lapangan Perkuliahan dari Organisasi Industri Selama 3 minggu berturut-turut dengan melakukan kunjungan sosialisasi ke kantor Unit Pelayanan Teknis Industri Pangan Olahan Dan Kemasan (IPOK) dan ke 5 IKM yang ada dipekanbaru pada Gerai Odrimari, Gerai Kembang Setaman, Gerai Cahaya Lidi, Bank Sampah Kembang Setaman, serta Gerai Hafidz Kitchen
Pekanbaru – 09/05/23
Pada kunjungan yang pertama dilakukan di UPT. Industri Pangan, Olahan dan kemasan di Rejosari, Kecamatan Tenaya Raya, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, kami Mahasiswa/i diberikan motivasi, pembekalan, cara mengelola manajemen serta diberikan inovasi terkait tentang wirausaha baru. Dalam hal ini, penyampaian materi dan pembekalan oleh Ibu Raja Hasdiana Dewi, Kepala Unit Pelaksanaan Teknis Industri Pangan Olahan dan Kemasan.
Tujuan dilakukannya studi lapangan ini, besar harapan untuk menjadikan mahasiswa sebagai agent of change yang siap dalam menghadapi Era Revolusi Industri 4.0 dengan jiwa wirausahawan yang mandiri dan mempunyai kreatifitas dan inovasi yang tinggi terhadap IKM yang mampu berdaya saing.
Dari pembekalan yang di sampaikan oleh Kepala UPT Industri Pangan, Olahan dan Kemasan, mahasiswa/i menyimpulkan bahwa Peran Pemerintah Dalam Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia IKM dengan pelatihan terkait kebutuhan industri memegang peranan penting sebagai sektor yang memberikan kontribusi menumbuh kembangkan IKM yang berdaya saing, kreatifitas, berinovasi, dan mengkuti perkembangan teknologi.
Dari kegiatan kunjungan tersebut membuat kami para mahasiswa/i mengetahui peran pemerintah sebagi wadah untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia IKM melalui unit Pelayanan Teknis Industri, Pangan, Olahan dan Kemasan (UPT IPOK) memberikan sarana pelatihan dan pembinaan terhadap organisasi industri untuk pemberdayaan menumbuh kembangkan IKM serta meningkatkan nilai tambah dan daya saing produk IKM.
UPT IPOK juga memberikan pelatihan dan pendampingan pengolahan pangan dan kerajinan non logam, pelatihan manajemen usaha, memberikan pelayanan untuk pengurusan merek usaha dan desain kemasan serta pembinaan. Tujuannya adalah untuk menjadikan produk IKM bernilai dan mampu berdaya saing.
Pelatihan dalam meningkatkan Sumber Daya Manusia IKM dilakukan melalui berbagai pelatihan dan pembinaan serta program dari UPT.IPOK yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas produk, peningkatan kualitas SDM, akses inovasi, serta strategi pemasaran dan promosi. Dalam hal ini, pemerintah daerah bekerja sama dengan lembaga ekonomi kreatif, perguruan tinggi, dan pihak swasta untuk memberikan pelatihan, bimbingan teknis, dan akses pasar bagi IKM di Provinsi Riau.
Kami mahasiswa/i menjadi tahu bahwa Pemerintah di Provinsi Riau dibawah naungan UPT Industri Pangan, Olahan, dan Kemasan telah menerapkan kebijakan yang mendukung pemberdayaan IKM. Salah satu kebijakan tersebut adalah pemberian bantuan dan insentif kepada IKM dalam bentuk pembiayaan, pelatihan, membantu dalam hal sertifikasi produk dan izin usaha dan pendampingan. Selain itu, pemerintah juga menciptakan iklim investasi yang kondusif bagi IKM dengan menyediakan infrastruktur dan akses pasar yang lebih baik. Kebijakan ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing IKM, mendorong inovasi, dan menciptakan lapangan kerja baru. Selain itu, pemerintah juga mendorong kolaborasi antara IKM dengan perusahaan besar dalam rangka meningkatkan integrasi nilai tambah dan memperluas pasar.
Pekanbaru – 16/05/23
Pada minggu kedua mahasiswa/i melakukan studi lapangan, mahasiswa mendapatkan edukasi tentang perindustrian yang pada kesempatan ini penyampaian materi di sampaikan oleh tenaga penyulu, pada hal ini penulis menyimpulkan :
1. Data data IKM yang akan dikunjungi Penyuluh
2. Menjelaskan Struktur organisasi IKM,KUB UMK dan edukasi terkait dengan pembentukan KUB
3. Edukasi mengenai strategi pemasaran dari industri IKM
4. Edukasi tentang bagaimana persiapan entrepreneur menghadapi revolusi 4.0
Pekanbaru – 23/05/23
Pada minggu ketiga mahasiswa/i mengunjungi beberapa IKM yang ada dipekanbaru yaitu IKM Pesona Odrimari,Gerai Kembang Setaman,Bank Sampah,dan Cahaya Lidi Kembang Setaman
Hasil kunjungan dari IKM ini kami mengetahui tentang bagaimana para anggota organisasi IKM untuk bekerja sama dalam hal menyongsong kesuksesan sebuah tujuan, dan mempertahankan serta meningkatkan produktivitas.
Gerai Odrimari ini adalah IKM yang memproduksi makanan homemade seperti nugget, stik keju, kue bawang dan kerajinan tangan berbahan rajutan yang dibentuk menjadi tas, dan dompet. Gerai ini sangat memiliki peluang yang sangat besar, karena mendapat dukungan dari ketua RW dan memiliki kelompok KUB yang mempunyai semangat tinggi untuk terus Bersatu menciptakan berbagai produk baru dan behasil menciptakan suatu IKM yang meningkatkan penghasilan ekonomi kepada masyarakat sekitar. Pelatihan dan pembinaan sesuai kebutuhan industri sudah dilakukan oleh penyuluh dari UPT IPOK yang bertujuan untuk menjadikan anggota IKM menjadi SDM yang mampu berkreasi dan berinovasi sesuai dengan perkembangan dan mampu mengikuti teknlogi d masa sekarang.
Gerai Kembang Setaman adalah IKM yang mengolah olahan makanan, kerajinan,dan pengolahan bahan limbah sampah. IKM ini sudah terdaftar di BPJS TK dan memiliki 14 KUB yang bisa menghasilkan 10-15 juta dari hasil penjualan produk yang di produksi di gerai kembang setaman., para KUB sangat di dukung dengan pemerintahan. Maka dari itu dibawah bimbingan dan binaan dari penyuluh anggota organisasi gerai kembang setaman ini diberikan pelatihan untuk meningkat kan skil dan motivasi. Anggota organisasi di IKM ini belum menerapkan sistem manajemen yang semestinya. Sehingga rasa kekompakan di IKM ini tidak ada dan masih adanya individu yang enggan menyatu untuk terciptanya suatu tujuan organisasi,
selanjutnya yang mahasiswa/i kunjungi adalah bank Sampah Kembang Setaman. IKM ini mengolah kembali barang bekas menjadi barang yang bernilai tinggi. Anggota Organisasi yang ada disini sangat kreatif untuk menciptakan produk dari olahan bahan bekas. Pemerintah sangat mendukung Gerai Bank Sampah kembang setaman ini dikarenakan dapat mengurangi limbah sampah. Penyulu selalu mendukung dan membina anggota organisasi untuk tetap selalu berinovasi dan dapat berdaya saing.
IKM Gerai lidi kembang setaman. Di Gerai Lidi Kembang Setaman ini memproduksi piring dan tempat tisu dengan berbahan lidi, kekompakan para anggota disini sangat kental dikarenakan ketika mereka memproduksi 1 kerajinan piring proses pembuatannya melalui beberapa orang dengan tahapan proses yang berbeda. Tetapi skil dan inovasi para anggota organisasi di gerai ini sangat terbatas, maka dari itu penyulu selalu berusaha untuk tetap memberikan pelatihan dalam meningkatkan kualitas SDM nya.
Gerai Makanan Hafiz Kitchen. Gerai makanan ini memproduksi berbagai jenis kue olahan, seperti bolu kemojo, pie susu, brownies kopi dan lain sebagainya. Yang menjadi produk utama dari Hafiz Kitchen adalah brownies kopi. Di gerai ini sumber daya manusia nya sangat berpotensi untuk meningkatkan kualitas produknya dengan cara melakukan inovasi baru di sebuah produk setiap 6 bulan sekali.
Kunjungan pembelajaran studi lapangan yang dilaksanakan pada beberapa gerai yang sudah di data penyuluh antara lain Gerai Ordrimari, Gerai Kembang Setaman,Bank Sampah dan Cahaya Lidi. Menarik perhatian penulis untuk membahas tentang budaya organisasi kembang setaman yang kurang kompak dan solid yaitu setiap anggota tidak bisa vocal dalam menciptakan tujuan yang sama. Kurang nya rasa kesadaran setiap anggota tentang pentingnya menjadi utuh Kembang setaman menjadikan kami tahu bahwasannya dukungan dan perhatian dari pemerintah sangat di perlukan sebagai wadah meningkatkan kualitas sumber daya manusia IKM
Pelatihan dan pembinaan sangat penting dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia IKM karena Kualitas SDM yang baik dan kompeten menjadi kunci sukses bagi perusahaan dalam mencapai tujuan bisnisnya. Peningkatan kualitas SDM juga menjadi faktor penting dalam membangun citra perusahaan yang baik di mata karyawan, pelanggan, dan masyarakat.. Kebijakan dari pemerintah yang bertujuan untuk dapat membantu IKM dalam mengelola bisnis, memasarkan produk, dan meningkatkan efisiensi produksi. Penerapan teknologi seperti e-commerce, pemasaran digital, dan manajemen produksi berbasis teknologi dapat membantu IKM memperluas pasar dan meningkatkan daya saing di era digital. Pemerintah dan lembaga terkait juga memberikan pelatihan dan akses ke teknologi bagi IKM sebagai pemberdayaan IKM agar dapat mengoptimalkan potensi teknologi yang tersedia.
Dari kegiatan pembelajaran studi lapangan ini banyak sekali ilmu baru tentang pemberdayaan IKM yang di paparkan dari penyuluh dalam dunia Industri, dapat disimpulkan bahwa IKM memegang peranan penting sebagai sektor yang memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian Provinsi Riau. IKM di Provinsi Riau meliputi berbagai sektor, seperti makanan dan minuman, kerajinan, tekstil, dan lain-lain. Pemerintah ikut berperan sebagai pmeningkatan kualitas produk, cara pemasaran dan menciptakan merek merupakan beberapa strategi yang diimplementasikan dalam upaya menguatkan daya saing IKM, menciptakan sinergi antara IKM dengan sektor industri lainnya juga menjadi salah satu kebijakan pemerintah dalam memperdayakan IKM karena hal tersebut dapat meningkatkan nilai tambah dan daya saing produk.
Dari hasil pembelajaran studi lapangan dan kunjungan ke 5 Gerai IKM yang ada di Provinsi Riau saya ingin memberikan saran kepada:
IKM: Melakukan pelatihan dan pengembangan karyawan secara teratur adalah kunci untuk meningkatkan SDM. Kolaborasi dan kerja tim adalah penting untuk meningkatkan keterampilan interpersonal karyawan dan memaksimalkan produktivitas. Berikan penghargaan kepada karyawan yang mencapai hasil yang baik atau berkontribusi secara luar biasa, lakukan evaluasi kinerja secara teratur dan tetapkan tujuan yang dapat dicapai bersama
Pemerintahan: Pemerintah dapat meluncurkan program pelatihan dan bimbingan khusus untuk pemilik dan karyawan IKM. Program ini dapat mencakup pelatihan keterampilan teknis dan manajerial, bimbingan dalam hal peningkatan produktivitas dan efisiensi, serta pembekalan pengetahuan tentang aspek hukum dan regulasi terkait bisnis.
Pemerintah perlu melakukan pemantauan dan evaluasi secara teratur terhadap program-program yang dilaksanakan untuk meningkatkan SDM IKM.
UPT: Pendampingan dan konsultasi untuk IKM,dimana anggota organisasi dapat berkonsultasi dengan ahli bisnis dan industri dalam rangka meningkatkan manajemen operasional, strategi pemasaran, keuangan, dan efisiensi produksi. Ini dapat membantu mereka meningkatkan kemampuan manajerial dan beradaptasi dengan perubahan pasar
UIN SUSKA Riau: Untuk menjadikan perhatian khusus sebagai support agar mahasiswa menjadi interpreneur wirausaha yang baru dengan mendukung peluang usaha ini.
Kesimpulan
Penulis berpendapat studi lapangan organisasi industri seperti ini sangat penting, karena dengan studi lapangan ini mahasiswa Fakultas Ekonomi Dan Ilmu Sosial dapat mendapatkan wawasan langsung tentang praktik bisnis yang sebenarnya. Mereka dapat melihat bagaimana organisasi bekerja, bagaimana proses operasional dilakukan, dan bagaimana keputusan bisnis dibuat. Hal ini membantu mereka menghubungkan teori yang dipelajari di kampus dengan implementasinya dalam dunia nyata.
Kami mendapatkan banyak edukasi bahwa jiwa entrepreneur/wirausaha harus dapat dan ada disetiap mahasiswa karena pembangungan indonesia terkait bidang industri memberikan peluang yang begitu besar kepada mahasiswa. yang dapat dilihat dari peran pemerintah dalam menyiapkan sumber daya industri, fasilitas, kebijakan, keterlibatan pemodalan, pemasaran dan peluang lain melalui pemerintah pusat dan daerah
Kami Mahasiswa/i Kelas MSDM/6D berterima kasih kepada Ibu Dekan karena telah mengizinkan sekaligus menjadi pembina untuk kegiatan lapangan yang dilakukan untuk kegiatan perkuliahan di lapangan selama 3 minggu lamanya, dan Ibu Desvi Empti, S.E, M.Si sebagai Pembimbing serta Dosen Studi Organisasi, dan penyuluh dari Industri Pangan Olahan dan Kemasan (IPOK) Karena sudah memberikan kesempatan kepada kami, untuk mempelajari bagaimana perkembangan Organisasi Industri dilapangan dan Pemperdayaan Industri Kecil Menegah di Provinsi Riau.
Komentar Anda :