<
 
Home Nasional Otonomi Politik Ekonomi Hukrim Sport LifeStyle Metropolis Pendidikan Internasional Indeks
 
JK Telepon Sri Mulyani: Jangan Takut-takuti Orang Tahun Depan Kiamat
Minggu, 30-10-2022 - 12:37:09 WIB
Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla mengaku telah menelepon Menteri Keuangan Sri Mulyani dan meminta agar tak menakut-nakuti masyarakat dengan ancaman krisis.
TERKAIT:
   
 

Jakarta, LUDAINEWS.COM  - Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla mengaku telah menelepon Menteri Keuangan Sri Mulyani dan meminta agar tak menakut-nakuti masyarakat dengan ancaman krisis ekonomi.


JK mengatakan krisis itu ada yang membuat masalah, tapi ada juga yang memberikan manfaat.


"Karena itu saya bilang pada Sri Mulyani jangan takut-takut orang tahun depan akan kiamat. Saya telepon jangan begitu, jangan kasih takut semua orang. Ini negeri luas tidak semuanya (krisis), kalau ada masalah, hadapi, kita jangan takut," ujar dia dalam acara makan malam spesial HUT Kalla Group di Grand Indonesia Kempinski Ballroom, Jumat (28/10).


Menurutnya, Indonesia tidak mengalami krisis energi dan pangan karena menghasilkan komoditas itu secara mandiri. "Beda kita dengan negara lain yang enggak punya energi. Jadi kita harus optimis, kalau ada masalah hadapi," kata JK


Sebelumnya, Sri Mulyani memastikan ekonomi global akan terjerembab ke jurang resesi pada tahun depan.


Ia mengatakan resesi dipicu oleh satu sebab, kebijakan sejumlah bank sentral dunia yang agresif menaikkan bunga acuan demi meredam lonjakan inflasi. Sri Mulyani mengatakan kebijakan itu pasti akan menekan pertumbuhan ekonomi.


Alhasil, resesi menjadi kian susah untuk dihindari. "Kenaikan suku bunga cukup ekstrem bersama-sama, maka dunia pasti resesi pada 2023," ungkap Sri Mulyani.


Dia juga menyebutkan tidak mudah menyusun APBN 2023 di tengah situasi perekonomian dunia yang bergejolak. Sri menuturkan banyak perubahan yang terjadi di tengah jalan akibat situasi yang tak menentu dan datang tiba-tiba.


APBN 2023 yang awalnya disusun hanya mempertimbangkan covid-19, kemudian dihadapkan dengan perang Rusia-Ukraina.


Dia menegaskan ketegangan antar dua negara tersebut menyebabkan berbagai krisis seperti pangan, energi dan keuangan yang menyebabkan harga minyak, pangan naik tajam. Bahkan beberapa negara mengalami krisis utang akibat kondisi ini.


Sementara itu, Bank Dunia memproyeksi sejumlah negara resesi pada 2023. Hal ini karena suku bunga acuan bank sentral di sejumlah negara semakin tinggi.


Presiden Bank Dunia David Malpass mengatakan bank sentral terus mengerek bunga acuan demi menekan laju inflasi.


 


Kenaikan suku bunga acuan akan menghambat proses pemulihan ekonomi global. Sehingga, Bank Dunia memprediksi ekonomi dunia melambat menjadi 0,5 persen pada 2023 mendatang.


"Pertumbuhan global melambat tajam dengan kemungkinan perlambatan lebih lanjut karena lebih banyak negara jatuh ke dalam resesi," terang Malpass.


Ia khawatir tren perlambatan ekonomi akan berlangsung dalam jangka panjang. Karena itu, Malpass mendesak seluruh negara untuk fokus meningkatkan produksi agar pasokan kembali melimpah, sehingga inflasi bisa ditekan.


 


Di sisi lain, Dana Moneter Internasional (IMF) menyebut Indonesia menjadi titik terang saat ekonomi dunia suram. Hal tersebut diungkapkan oleh Managing Director IMF Kristalina Georgieva saat bertemu dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani.(CNN indonesia)




 
Berita Lainnya :
  • MI Darun Nafis gandeng Penerbit Erlangga Taja Workshop Kurikulum Berbasis Cinta
  • Jelang Pacu Jalur di Tepian Narosa, Dirlantas Polda Riau-Forum Lalin Tinjau Kondisi Jalan Menuju Kuansing
  • Bermarkas di Pekanbaru, Presiden Prabowo Akan Resmikan Kodam 19/Tuanku Tambusai
  • Venue Rumah Biliar Golden Break, Lokasi Kejurprov Riau, Begini Harapan Lindawati
  • Ajang Pemanasan Jelang Porprov XI 2026, Kejurprov Billiar Riau Digelar di Pekanbaru
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
    + Indeks Berita +
    01 MI Darun Nafis gandeng Penerbit Erlangga Taja Workshop Kurikulum Berbasis Cinta
    02 Jelang Pacu Jalur di Tepian Narosa, Dirlantas Polda Riau-Forum Lalin Tinjau Kondisi Jalan Menuju Kuansing
    03 Bermarkas di Pekanbaru, Presiden Prabowo Akan Resmikan Kodam 19/Tuanku Tambusai
    04 Venue Rumah Biliar Golden Break, Lokasi Kejurprov Riau, Begini Harapan Lindawati
    05 Ajang Pemanasan Jelang Porprov XI 2026, Kejurprov Billiar Riau Digelar di Pekanbaru
    06 Sebanyak Dua Puluh Tiga Truk Tonase Besar Di Suruh Putar Balik Oleh Petugas Operasi
    07 Menyambut HUT RI ke 80, Kelurahan Pebatuan Gelar Lomba Senam Kreasi
    08 Semarakkan HUT RI ke 80,Camat Kulim Gelar Baksos hingga Bagikan Bendera
    09 Riau menang tanpa sorak: Jalan sunyi menuju Indonesia Emas
    10 Kasi Pendis Menyapa Guru dan Siswa/wi MTsN 1 Pelalawan
    11 Pemkot Pekanbaru Akan Pindahkan THL Non Database RSD ke Dishub dan Kelurahan
    12 Riau Raih IWN Tertinggi Nasional 2025, Bangkit dari Peringkat Bawah ke Puncak Wakaf Indonesia
    13 Pengurus PWI Rohul 2024-2027 Resmi Dilantik, Komitmen Bersama Membangun Negeri Seribu Suluk
    14 IKKD DPRD Kampar Gelar Sosialisasi Kesehatan Reproduksi Remaja di SMA Negeri 1 Kampar
    15 Pansus III DPRD Kampar Gelar Rapat Bahas Ranperda Penyelenggaraan Pesantren
    16 Kasus Mandek, Massa Desak Kejari Tersangkakan Ida Yulita Susanti: “Hukum Jangan Tumpul ke Atas!”
    17 Tingkatkan PAD, Pemkot Pekanbaru Bakal Jadikan Sampah Diolah jadi Energi
    18 Dishub Pekanbaru dan Polda Riau Razia Truk ODOL, 20 Kendaran Di Suruh Putar Balik
    19 Lapas Narkotika Rumbai Ikuti Rakor Dukungan Manajemen Kementerian Impemas Semester I Tahun 2025
    20 Gubri Abdul Wahid Sampaikan Belasungkawa Mendalam Istri Bupati Rohil Wafat
    21 Berita Duka Cita, Istri Bupati Rohil Bistamam Hj Basyariah Tutup Usia
    22 Sosialisasikan Green Policing, Polda Riau Libatkan Mahasiswa dan Bhabinkamtibmas
     
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © ludainews.com | Bumi bertuah Negeri beradat