PEKANBARU, LUDAINEWS.COM- Roni Pasla anggota dewan DPRD Kota Pekanbaru dari Fraksi PAN temui konstituenya dalam agenda Public Hearing di Perumahan Mangga Dua Jalan Karya RW 08 Kelurahan Sidomulyo Barat Kecamatan Tuah Madani pada Senin (25/4/22) bertepatan dengan tanggal 23 Ramadhan 1443 H.
Dalam sambutannya Roni Pasla menyatakan bahwa kegiatan ini penting untuk diketahui khalayak ramai terutama warga yang menjadi konstituenya.
“Agenda Public Hearing berteman “Kesetaraan Gender” dalam mendengar pendapat masyarakat luas agar memperoleh masukan dari masyarakat yang nantinya akan merasakan manfaat dan efek dari ditetapkanya perda tentang kesetaraan gender tersebut“, kata Roni Pasla.
“Ranperda ini salah satu dari 17 ranperda yang sedang di godok di DPRD Kota Pekanbaru”, imbuhnya.
Kedatangan anggota dewan Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru kesini selain silaturahmi juga ingin menyerap aspirasi warga RW 08 terkait kebutuhan masyarakat sebagai bentuk perhatian anggota dewan dari Fraksi PAN.
Antusiasme warga tampak terlihat dalam menanggapi berbagai hal yang langsung menyentuh sendi kehidupan masyarakat.
Tentunya tak dapat tidak ada beberapa hal yang mengalir dari hasil perbincangan tatap muka langsung ini seperti permasalahan banjir di kompleks perumahan warga, biaya renovasi Mushola Istiqomah, dan permintaan semenisasi jalan dalam lingkungan perumahan warga RW 08.
“Jumlah KK di RW 08 ada total 1007 KK ini tentu angka yang cukup fantastis bila nanti bisa dimanfaatkan, jumlah warga yang diundang datang sore ini ada sekitar 200 orang”, sampai Ketua RW 08 Baharudin.
Selanjutnya disebutkan oleh Ketua RT 04 Erizal mohon dibangun parit dipinggir jalan agar air tidak langsung menggenangi kampungnya.
“Pak Roni tolong dibantu warga kami bangunkan parit dipinggir jalan soekarno-hatta hingga agar tidak menyebabkan banjir ke tempat tinggal kami”, ucapnya.
Hal ini langsung ditanggapi oleh Roni Pasla.
“Master plan dalam penanggulangan banjir 3300 titik yang ada di Kota Pekanbaru, jika diperhatikan parit-parit dilingkungan perumahan yang tidak memadai dan adanya perilaku masyarakat yang tidak bertanggung jawab membuang sampah sembarangan ini juga wajib diperhatikan jika perlu mendapat teguran”, tegasnya.
Lain lagi isi curhatan Sekretaris RT Darmansyah dia memohon untuk dibantu renovasi Mushola Istiqamah, dan kejelasan tapal batas antar RT dan RW tetangga yang kadang menuai permasalahan tersendiri.
“Alhamdulillah, puji syukur rasanya kami ucapkan kepada Anggota dewan sebagai perwakilan kami dapat bertemu langsung dan menyampaikan unek-unek bersama, mohon dibantu untuk renovasi mushola Istiqamah ini hanya berukuran 8x12 sudah tak mampu menampung jumlah jemaah yang hadir terlebih saat bulan puasa, yang kedua bantu warga kami Pak Roni tentang kejelasan tapal batas antara RT dan RW dengan tetangga sebelah yang kadang terjadi perselisihan walau kecil tapi sudah cukup mengganggu “, jelas Darmansyah panjang lebar.
Tak perlu berlama-lama langsung saja Roni Pasla memberikan komentar bahwa “nanti untuk renovasi Mushola Istiqamah akan kita usulkan di APBDP pada Oktober 2022, jika tidak bisa akan kita ajukan pada APBD murni 2023”, ujarnya.
“Terkait Tapal batas akan kita koordinasikan dengan Lurah agar jelas keberadaan tapal warga RW08 hingga tidak menimbulkan pergesekan-pergesekan yang sebenarnya tidak mesti terjadi “, lanjutnya.
Sebagai tuan rumah dalam pelaksanaan giat anggota dewan di RW 08 Ketua RT 06 M Nasir Sutan Kayo turut menyampaikan pendapatnya bahwa menyambut baik kegiatan Public Hearing ini.
"Sebagai Ketua RT 06 mewakili warga disini sangat mengapresiasi atas kesempatan waktu yang diberikan oleh Bapak Roni Pasla bisa hadir dikampung kami, antusiasme masyarakat sangat tinggi dari 200 undangan yang disampaikan malah hampir 300-an orang yang hadir ini bentuk perhatian dan kepercayaan masyarakat kepada wakil rakyat cukup tinggi", kata Muhammad Nasir kepada awak media.
Terakhir dari tokoh masyarakat RW 08 Pengacara Busrianto S.H., M.H., meminta pembangunan semenisasi jalan dalam lingkungan perumahan warga RW 08.
“Pak Roni disekitar perumahan RW 08 masih ada jalan tanah yang belum tersentuh aspal atau semenisasi bantu Pak agar masyarakat bisa nyaman beraktivitas keluar masuk kendaraan kami “, pinta Busrianto.
Permintaan tokoh masyarakat ini langsung saja mendapat perhatian khusus dari Roni Pasla dengan diserah – terimanya proposal yang berisi permohonan untuk pembangunan semenisasi jalan dalam lingkungan perumahan RW 08 Kelurahan Sidomulyo Barat.
“Proposal ini saya terima nanti dipelajari oleh tim saya dan setelah melewati proses akan kami komunikasikan kembali secepatnya “, ucap Roni Pasla.
“Dari 2.460 perolehan suara yang saya terima pada saat perhelatan pileg lalu, 1.700 perolehan suara itu berasal dari Kelurahan Sidomulyo Barat. Jadi memang disini adalah kantong-kantong suara terbanyak saya sudah sepantasnya dapat perhatian khusus”, tutup anggota dewan asal dapil V Tampan sebelum dimekarkan menjadi Kecamatan Bina Widya dan Kecamatan Tuah Madani.
Rangkaian acara ini ditutup dengan buka bersama warga RW 08 dengan anggota dewan DPRD Kota Pekanbaru di sekitar Mushola Istiqamah Perumahan Mangga Dua.
Komentar Anda :